Membuat karya tulis ilmiah dengan mudah

Pengertian : 1. Karya tulis ilmiah adalah Hasil tulisan dari seorang penulis atau peneliti yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau mensosialisasikan hasil pemikiran atau hasil penelitian kepada orang lain 2. Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan (Universitas Negeri Malang 2003)

Dimensi karya tulis :
1. Adanya hasil pemikiran atau hasil suatu objek kajian yang berupa temuan penelitian
2. Adanya dimensi bahasa tulis sebagai alat untuk mempresentasikan hasil pemikiran penulis
3. Adanya sistematika sebagai unsur pembeda dengan karya tulis lain dan kaidah penulisan yang harus ditaati.
Sistematika Penulisan:
1. Judul Naskah
- Singkat 8 – 12 kata
- Spesifik / Jelas
- Mencerminkan Isi
2. Abstrak merupakan intisari sebuah tulisan, yang meliputi isi utama naskah namun tidak sama dengan ringkasan.
- Ada pada halaman pertama dan sebelum daftar isi
- Ringkas dan singkat maksimal 200 kata
- Sebaiknya mengikuti penyusunan naskah ilmiah yakni terdiri dari kalimat utama, tujuan, metodologi, data, hasil dan kesimpulan
- Terdapat kata kunci , paling sedikit 3 kata kunci yang relevan dengan isi karya tulis

3. Pendahuluan : (Bab I)
a. Latar belakang
Berisi data-data empirik (fakta di lapangan / pengalaman) yang dihubungkan dengan teori.
b. Rumusan masalah
berisi pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penulisan pemikiran atau penelitian penulis. Hendaknya disusun secara singkat, padat , jelas dan dituangkan dalam kalimat tanya.
c. Tujuan
Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Apa yang akan dilakukan nantinya ? Mengenai apa karya ilmiah tersebut ?.
- Merupakan tujuan dari pelaksanaan
- Identifikasi masalah
- Menjawab perumusan masalah
4. Kajian Pustaka (Bab II)
Berisi tentang sumber-sumber teori yang kita jadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah.
- Biasanya diambil sumber-sumber dari buku, jurnal, media elektronik, media massa, atau hasil-hasil penelitian yang pernah ada
- Sudut pandang pemecahan masalah
- Pedoman dalam melaksanakan penelitian(bila dilakukan penelitian)
- Menggambarkan apa yang akan dihasilkan dan yang tidak mungkin dihasilkan dan menjelaskan apa yang akan terjadi
5. Metode Penulisan (Bab III)
- Pemilihan metode berdasarkan :
1. Sudut pandang ilmiah
2. Tujuan penelitian
- Metode menjelaskan prosedur penelitian dan cara
pengolahan data
- Untuk karya tulis hasil penelitian maka perlu disebutkan metode yang dipakai dalam meneliti
- Untuk karya tulis hasil tinjauan pustaka juga perlu disebutkan metode yang dipakai
- Tipe data :
a. Data primer : wawancara, kunjungan, hasil survey, dsb
b. Data sekunder : pustaka, artikel, jurnal, dan sumber data lainnya
6. Pembahasan (Bab IV)
- Pembahasan ini bisa berupa hasil pemikiran, atau juga hasil penelitian
- Menerangkan data yang menunjang tujuan yang dicapai
- Analisis รจ penjabaran melalui aplikasi teori
- Pemikiran ilmiah berdasarkan teori dan data empiris
7. Kesimpulan dan Saran (Bab V)
- Ringkasan dari hasil karya ilmiah tapi tidak boleh terperinci
- Tidak boleh di copy dari pembahasan, harus baru
- Hasil analisis , penemuan dan aplikasi baru
- Menjawab tujuan yang ingin dicapai
8. Daftar Rujukan
- Berisi pencantuman sumber-sumber yang digunakan selama penyusunan karya tulis ilmiah
Langkah-langkah penulisan Karya Ilmiah :
1. Munculnya gagasan / ide
2. Pengembangan gagasan / ide
Gagasan berupa hasil pemikiran ilmiah atau hasil penelitian. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menampilkan gagasan ilmiah, yaitu :
  1. bobot permasalahan d. kemutakhiran gagasan
  2. urgensi gagasan f. kedalaman proses penulisan
  3. orisinalitas gagasan g. ragam bahasa
3. Perencanaan penulisan naskah
Rencana penulisan atau rancangan penulisan merupakan hasil pemikiran awal. Kita bisa mulai merancang :
  1. susunan isi karya ilmiah (berupa kerangka isi tulisan)
  2. format dan tekhnik penulisan
- sistematika karya ilmiah (penataan komponen)
- tekhnik penulisan (teknik perujukan, baik kutipan langsung maupun tak langsung), dan - teknik penampilan tekstual (tabel) atau visual (gambar)
- tekhnik pengetikan identitas, spasi dan tata letak
  1. Perencanaan bahasa
Dalam karya tulis ilmiah digunakan ragam bahasa ilmiah, ciri-cirinya :
a. bersifat formal dan objektif
b. berbeda dengan bahasa sastra
c. tingkat formalitasnya pada tingkatan resmi
d. berbentuk pemaparan (ekspositori), bukan argumentasi, deskripsi, atau narasi
e. menghindari unsur bahasa yang usang, kolot atau basi
f. menghindari ucapan yang ekstrim dan emosional
g. Penggunaan tanda baca dan penulisan huruf, kata maupun kalimat yang tepat
4. Penulisan karya tulis ilmiah dan pengembangan data serta isi karya tulis ilmiah
5. Finalisasi ( Revisi naskah dan penyuntingan )
CARA MERUJUK KUTIPAN LANGSUNG :
1. Kutipan kurang dari 40 kata
» Kutipan ditulis diantara tanda kutip (“……”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan nomor halaman disebutkan. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung
Contoh :
Nama pengarang disebut dalam teks :
Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”

Nama pengarang disebutkan bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123)
» Jika di dalam kutipan tersebut terdapat tanda kutip, maka digunakan tanda kutip tunggal (‘….’)
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” ( Soewignyo, 1991:101)
2. Kutipan 40 kata atau lebih
Kutipan ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke 5 dari garis tepi sebelah kiri dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.
Contoh :
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut :
The “placebo effect, “which had been verified in previous studies, dissapeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors, were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect

CARA MERUJUK KUTIPAN TAK LANGSUNG

Kutipan tak langsung adalah kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip atau terpadu dalam teks.
Sumber dari artikel atau jurnal
Nama jurnal (majalah ilmiah) ditulis dengan garis bawah dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman artikel tersebut
Sumber dari artikel dalam majalah atau koran
Nama pengarang ditulis paling depan diikuti oleh tahun, tanggal dan bulan (jika ada). Judul artikel ditulis tanpa garis bawah dan ditulis dengan huruf kecil semua kecuali pada huruf awal pertama. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata dan diberi garis bawah. Nomor halaman ditulis pada bagian akhir
Sumber dari Koran tanpa pengarang
Judul ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal dan bulan ditulis setelah judul, kemudian nama koran ditulis dengan garis bawah atau huruf miring dan nomor halaman
TIPS MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH
1. Transparansi
Menjelaskan tentang sumber, referensi, pernyataan para ahli dan hasil analisa yang didapatkan
2. Fokus
Fokus terhadap isi naskah ilmiah terutama terhadap tujuan yang ingin dicapai
3. Pengulangan
Hasil yang tertera pada penulisan karya ilmiah dapat diuji coba kembali oleh peneliti / penulis lainnya.
4. Tentukan judul yang unik, aktual, dan relevan dengan kondisi saat ini
5. Penulis harus banyak membaca dan selalu mencari informasi dari berbagai sumber
6. Kesistematisan tekhnik penulisan dengan mematuhi kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah

Facebook Twitter RSS